2.276 Peserta tak Ikuti Tes CPNS di Senayan
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 12.575 CPNS hari ini mengikuti seleksi tes penerimaan peminat UPT Kementerian Kesehatan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/11). Tes CPNS ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, kecuali di NTT dan Papua yang baru akan dilaksanakan Senin (4/11) besok.
Sekretaris Tim Pengadaan CPNS Kementerian Kesehatan, Pattiselanno Roberth Johan menuturkan dari 12.575 peserta yang lolos seleksi administrasi ternyata tidak semuanya mengikuti tes CPNS.
"Jumlah 12.575 itu peserta yang lolos seleksi administrasi, tapi hari ini yang ikut tes di Senayan jumlahnya ada 10.300 an orang," ucap Roberth disela berlangsungnya tes CPNS.
Untuk pengawasan saat tes berlangsung, pihak Kemenkes telah mengerahkan sekitar 600 orang yang selalu standby mengawasi peserta. "Satu orang pengawas mengawasi 20-25 peserta CPNS. Mereka berkeliling-keliling," paparnya.
Mengenai kecurangan yang terjadi selama ujian, pihaknya tak yakin tes kali ini ada peserta yang berbuat curang. Sebab, ada lima tipe soal yang dibagikan pada peserta CPNS. "Kalau buat nyontek rada susah, karena kan soalnya beda-beda, jadi susah juga kalau mau nyontek. Sejauh ini sih saya tidak menemukan peserta yang nyontek, semua berjalan lancar," pungkas dia.
Seperti diketahui hari ini merupakan tes CPNS untuk pelamar umum dan honorer kategori dua (K2) yang dilakukan serentak baik pusat maupun daerah. Setiap peserta tes harus menjawab 220 soal dengan lima tipe soal yang berbeda, yang terdiri dari dua sesi waktu. Soal pertama berjumlah 120 tentang tes kemampuan dasar (TKD), soal kedua berisi 100 pertanyaan tentang tes kemampuan bidang (TKB). Masing-masing soal diberikan jeda waktu sekitar 1,5 jam untuk menyelesaikan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 12.575 CPNS hari ini mengikuti seleksi tes penerimaan peminat UPT Kementerian Kesehatan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi