23 Asosiasi Industri Ancam Mogok Produksi
Minggu, 04 November 2012 – 22:09 WIB
Menurut dia, faktor lain yang harus diantisipasi Presiden dan para menteri adalah ekses dari kemungkinan perbedaan sikap atau perpecahan di kalangan pekerja dalam menyikapi agenda mogok kerja. "Dalam arti, ada pekerja pro mogok, ada yang menolak mogok. Kalau perpecahan itu terjadi, polisi harus bekerja ekstra keras agar konflik horizontal di kalangan pekerja bisa dihindari," ujar Anggota Komisi III DPR, itu.
Baca Juga:
Karenanya, Bambang mengimbau agar pemerintah segera menengahi masalah ini. Kalau selama ini Menteri Tenaga Kerja sudah menyerap aspirasi pekerja, Presiden bisa memerintahkan para menteri Ekuin untuk mendengarkan aspirasi pengusaha. "Kalau pengusaha merasa tidak kondusif, perintahkan Kapolri dan institusi penegak hukum lainnya untuk berdialog dengan pengusaha," ungkapnya.
Dia mengatakan, harus ada jaminan bahwa pengusaha tidak boleh diintimidasi oleh siapa pun untuk kepentingan apa pun. "Pemerintah harus mengambil prakarsa memulihkan hubungan pengusaha dengan pekerja," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama jajaran menteri bidang perekonomian perindustrian serta politik hukum dan keamanan harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas
- Dukung Swasembada Pangan nasional, PTPN Inisiasi Program PSR Intercropping Padi
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri