23 Calon TKW Ditahan Sebelum Menyeberang
Dokumen Tak Lengkap, Sub-Agen Diamankan
Kamis, 12 Maret 2009 – 11:02 WIB

DIGAGALKAN - Para perempuan calon TKI yang digagalkan keberangkatannya lantaran tidak lengkapnya dokumen, Rabu (11/3), saat diarahkan oleh petugas dari Poltabes Pontianak. Foto: Pontianak Post.
Calon TKI lainnya asal Bandung, Suhaini (37) menuturkan, dirinya pergi ke Jakarta bersama empat temannya yang lain. Selama tiga hari di Jakarta untuk mengurus paspor dan dokumen lainnya, ia pun berangkat ke Pontianak sejak hari Minggu lalu. Saat direkrut, katanya, dirinya diiming-imingi gaji Rp 1,8 juta per bulan dengan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga.
"Di kampung, saya bekerja sebagai pemanen strawberi. Ingin punya penghasilan yang lebih, makanya saya mau bekerja ke Malaysia," kata ibu tiga anak ini.
Suhaini mengaku trauma dan mengurungkan niatnya bekerja ke Malaysia karena kejadian ini. Mengalami sendiri apa yang biasanya dilihat di televisi dan koran tentang kejadian buruk yang menimpa TKI, membuat Suhaini ingin kembali ke kampung.
"Memang saya lihat di televisi banyak TKI yang disiksa. Tapi namanya cari uang. Setelah ini saya kapok, mau kembali saja ke Bandung," ungkapnya.
PONTIANAK – Sebanyak 23 TKI asal Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) batal ke Malaysia dan Brunei setelah dicegah oleh polisi karena
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia