23 dari 25 Pemain Inter Milan Sakit, Batuk-Batuk, Demam Tinggi

23 dari 25 Pemain Inter Milan Sakit, Batuk-Batuk, Demam Tinggi
Bomber Inter Milan Romelu Lukaku. Foto: AFP/MIGUEL MEDINA

jpnn.com, MILAN - Bomber Inter Milan Romelu Lukaku membuat pengakuan mengejutkan dalam sebuah wawancara di Instagram bersama istri penyerang Napoli Dries Mertens, Kat Kerkhofs.

Kepada Kerkhofs yang merupakan presenter stasiun televisi Belgia itu, Lukaku mengungkapkan bahwa 23 dari 25 pemain Inter Milan menderita sakit pada pengujung Januari, sekira sebulan sebelum kasus pasien COVID-19 pertama diumumkan di Italia.

Hingga saat ini Inter belum melaporkan ada kasus positif di dalam skuadnya, meski klub itu bermarkas di Lombardia, kawasan episentrum pandemi COVID-19 di Italia.

"Kami sempat libur sepekan pada Desember dan ketika kembali, saya bersaksi bahwa 23 dari 25 pemain sakit. Saya tidak bercanda," kata Lukaku sebagaimana dilansir laman Football Italia, Selasa malam.

"Kami bermain melawan Cagliari, dan setelah sekira 25 menit, salah satu bek kami harus meninggalkan lapangan. Ia tidak bisa lanjut bermain dan hampir pingsan," ujarnya.

Lukaku merujuk pada Milan Skriniar yang meninggalkan lapangan setelah pertandingan pada 26 Januari itu baru berlangsung 17 menit dan seturut pernyataan resmi karena ia merasa pusing dan belum sembuh dari flu yang dideritanya.

Pasien positif COVID-19 pertama di Italia diumumkan pada 21 Februari, sehingga para pemain Inter tidak menjalani pemeriksaan terkait penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru tersebut.

"Semua orang batuk-batuk dan demam. Ketika melakukan pemanasan, saya merasa suhu badan lebih tinggi dibanding biasanya. Saya sudah bertahun-tahun tidak mengalami demam," kata Lukaku.

Jika ditemukan terdapat antibodi di tubuh para pemain Inter Milan, itu berarti mereka sempat dihinggapi virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News