23 dari 25 Pemain Inter Milan Sakit, Batuk-Batuk, Demam Tinggi

23 dari 25 Pemain Inter Milan Sakit, Batuk-Batuk, Demam Tinggi
Bomber Inter Milan Romelu Lukaku. Foto: AFP/MIGUEL MEDINA

"Setelah pertandingan saya sebetulnya diundang makan malam dengan pihak Puma, tetapi saya membatalkannya dan langsung beristirahat. Saat itu kami tidak melakukan pemeriksaan COVID-19, jadi kami tidak pernah tahu secara pasti," katanya.

Skuad Inter mungkin nantinya akan mengetahui secara pasti soal dugaan Lukaku tersebut ketika kembali berlatih, sebab protokol yang diajukan operator Serie A mengharuskan setiap tim mengadakan tes darah untuk memeriksa antibodi para pemainnya.

Jika ditemukan terdapat antibodi di tubuh para pemain Inter Milan, itu berarti mereka sempat dihinggapi virus tersebut namun sukses pulih secara alamiah.

Liga Italia Serie A hingga saat ini masih tak tentu nasibnya, tetapi pihak operator dan federasi sepak bola setempat FIGC tengah mengajukan untuk kelanjutan kompetisi musim 2019/20 disertai protokol kesehatan dan keamanan yang diajukan ke pemerintah Italia.

Inter tampak sebagai penantang gelar juara serius pada awal musim dibimbing pelatih anyar Antonio Conte, tetapi kini tertahan di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 54 poin dan terpaut sembilan poin dari Juventus di puncak sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi. (antara/jpnn)

Jika ditemukan terdapat antibodi di tubuh para pemain Inter Milan, itu berarti mereka sempat dihinggapi virus corona.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News