23 Gunung Berpotensi Bahaya

jpnn.com - JAKARTA - Sinabung bukan satu-satunya Gunung Api yang berbahaya. Saat ini, di Indonesia cukup banyak gunung api yang mulai bergeliat. Sebagian besar berada di wilayah Indonesia Barat. PVMBG meminta masyarakat di sekitar gunung api untuk waspada dan selalu memperhatikan informasi seputar gunung api di wilayah tempat tinggalnya. 

    
"Saat ini, gunung api yang memiliki potensi bahaya di Indonesia ada 23 buah," terang Kepala PVMBG Hendrasto. Ke-23 gunung tersebut terbagi dalam tiga level bahaya. Untuk level paling berbahaya, yakni Awas, tentu saja gunung Sinabung. Area bahaya ditetapkan radius lima kilometer dari bibir kawah. 
    
Di bawahnya, ada tiga gunung dengan level Siaga. Yakni, Gunung Karangetang, Rokatenda, dan Lokon. Radius bahaya ditetapkan tiga kilometer dari kawah.  Sisanya, 19 Gunung dinyatakan berstatus waspada termasuk gunung Kelud yang ditetapkan pada 2 Februari lalu. Radius bahaya ditetapkan dua kilometer dari kawah.
    
Hendrasto menjelaskan, sebaran 23 gunung api tersebut tidak terlalu luas. Delapan di antaranya berada di Pulau Jawa, sementara lima buah di Sumatera. Sisanya tersebar di Sulawesi Utara, Maluku, dan NTT (lihat grafis).
    
Dia memastikan, seluruh gunung tersebut saat ini terpantau 24 jam sehari. Sehingga, jika ada peningkatan aktivitas akan langsung diketahui. Jika peningkatan aktivitasnya berpotensi bahaya, maka pihak pos pemantau akan segera memberitahu aparat setempat untuk disampaikan kepada warga.
    
Selama ini, kawasan gunung api memang disukai untuk tempat tinggal. Lahan yang subur membuat warga tertarik untuk bertani di kawasan sekitar gunung api. "Warga berhati-hati saja, karena tinggal di dekat gunung api juga memiliki risiko," tambahnya. (byu)