2,3 Juta Data Pemilih Diduga Bocor, Ini Respons KPU
Akun @underthebreach dalam kicauan sebelumnya menyebut seorang peretas mengklaim akan membocorkan 200 juta informasi warga tambahan.
Akun tersebut mengawali kicauannya tentang dugaan kebocoran data 2,3 juta penduduk Indonesia.
"Actor leaks information on 2,300,000 Indonesian citizens. data includes names, addresses, ID numbers, birth dates, and more. Appears to date back to 2013. Actor claims he will leak 200,000,000 additional citizens information soon," kicau akun @underthebreach, Kamis (21/5) kemarin.
(Aktor membocorkan informasi tentang 2.300.000 warga Indonesia. data termasuk nama, alamat, nomor ID, tanggal lahir, dan banyak lagi. Muncul tanggal kembali ke 2013. Aktor mengklaim dia akan membocorkan 200.000.000 informasi warga tambahan segera).
Dalam kicauannya akun tersebut menyertakan tiga tangkapan layar. Masing-masing forum di dark web, DPT KPU dan folder nama-nama kota di Jawa Tengah. (gir/jpnn)
Akun @underthebreach dalam kicauan sebelumnya menyebut seorang peretas mengklaim akan membocorkan 200 juta informasi warga tambahan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar