23 KONI Provinsi Se-Indonesia Beri Rekomendasi Perbaikan PON ke Depan

jpnn.com - BANDUNG - Kaukus KONI Provinsi se-Indonesia memberikan rekomendasi untuk KONI pusat terkait persiapan PON ke depan. Mereka memberikan rekomendasi setelah terjadi banyak permasalahan pada PON XIX/2016 Jabar yang dikumpulkan oleh mereka.
Dalam surat rekomendasi, ada 23 KONI provinis yang menyepakati rekomendasi agar penyelenggaraan PON ke depan lebih terencana, sistematis, dan tuntas.
Ke-23 KONI Provinsi yang ikut menandatangani delapan poin rekomendasi kepada KONI Pusat itu antara lain, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Bangka Belitung.
Kemudian ada Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sulawesi Utara, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, dan DI Yogyakarta.
Kaukus 23 KONI Provinsi itu juga membeberkan permasalahan yang menjadi perhatian sejak perhelatan pra-PON hingga PON XIX/2016 berlangsung.
Mulai dari wasit dan juri yang tidak independen di beberapa cabang olahraga, hasil keputusan tim keabsahan dan dewan hakim, sampai hasil rapat komandan kontigen yang tidak dijalankan panitia pelaksana PON XIX/2016.
“Rekomendasi ini kami serahkan agar ke depan, penyelenggaraan PON bisa lebih baik lagi. Hal yang perlu ditindaklanjuti dari PON kali ini adalah bidang pertandingan, “ kata koordinator Kaukus KONI Provinsi, Djamhuron P Wibowo. (dkk/jpnn)
BANDUNG - Kaukus KONI Provinsi se-Indonesia memberikan rekomendasi untuk KONI pusat terkait persiapan PON ke depan. Mereka memberikan rekomendasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marcelo Rospide Ungkap Biang Kerok Kekalahan Persik dari Persib
- Hangtuah Jakarta Tunjuk Presiden Klub Baru seusai 2 Bos Terjerat Skandal Korupsi Pertamina
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada
- Spesifikasi Motor Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Rupanya Berbeda
- PSG vs Liverpool, Luis Enrique Sebut jadi Ajang Pembuktian Kualitas Rouge et Bleu
- Soal Naturalisasi Pesepakbola, Dhani: Bisa Mantan Pemain Umur 40 dan Duda