23 Masih Hilang Akibat Banjir Garut

Setyo mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan untuk melapor ke posko utama di Makodim 0611 Garut agar tidak terjadi kesimpangsiuran data.
“Untuk korban yang terdampak dan rumah rusak saat ini kita belum bisa mengeluarkan data karena anggota di lapangan masih melakukan pendataan. Dalam waktu dekat ini kita akan mengeluarkan data resmi kepada media,” ucapnya.
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah RS Guntur Garut, Letkol Ckm dr Hartono SpS mengatakan dari 26 jenazah yang masuk 25 diantaranya sudah diambil oleh pihak keluarga.
Satu jenazah lainnya hingga kemarin belum diambil oleh keluarga karena belum teridentifikasi.
“Semua jenazah yang masuk ke RS Guntur langsung dimandikan dan dilakukan identifikasi oleh tim inafis Polres Garut dan Polda Jabar dan dikeluarkan surat keterangan meninggal. Dari sejumlah jenazah yang masuk memang ada yang mengalami luka di bagian badannya dimana kemungkinan akibat dari adanya benturan saat terbawa arus sungai cimanuk,” ungkapnya. (igo/dil/jpnn)
GARUT – Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali bertambah. Kemarin, Kamis (22/9), tim SAR kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan