23 Restoran Disegel Satgas Gabungan dalam Operasi Yustisi Selama 2 Hari
Rabu, 16 September 2020 – 17:59 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri mengungkapkan satuan tugas gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah telah menindak 23 rumah makan atau restoran dalam operasi yustisi.
Penindakannya, kata Yusri, ditutup lantaran melanggar Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2020 Tentang Perubahan Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
"Ada klaster yang di rumah makan yang kami bersama-bersama melakukan penindakan operasi yustisi. Ada 23 rumah makan atau restoran. Kesalahannya adalah sudah disampaikan bahwa memang aturan di Pergub 88 untuk restoran atau rumah makan cuman diperbolehkan adalah take away atau bungkus," ungkap Yusri di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (16/9).
Dia menambahkan 23 rumah makan disegel Satpol PP yang didampingi semua tim.
Sebanyak 23 restoran atau rumah makan disegel petugas lantaran melanggar aturan dalam Pergub Nomor 88 Tahun 2020 selama masa operasi yustisi PSBB Jakarta.
BERITA TERKAIT
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri