23 Seniman Pamerkan Karya Seni Bandung Contemporary Art Award di Galeri Lawangwangi

jpnn.com, JAKARTA - ArtSociates kembali menggelar Bandung Contemporary Art Award (BaCAA) di Galeri Lawangwangi.
Tahun ini beberapa perubahan format diberlakukan untuk mempertegas misi perkembangan seni dan seniman kontemporer di Indonesia.
Diketahui, BaCAA pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010. Keberadaannya menjadi salah satu platform penting dalam mendukung perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia.
ArtSociates menjadikan BaCAA sebagai bentuk nyata komitmen menyediakan ruang bagi seniman berbakat untuk memberikan kontribusi nyata dalam lanskap seni nasional dan internasional.
“Di tahun kedelapan ini, kami terus mengukuhkan komitmen kami dalam mendukung perkembangan seni rupa di tanah air, namun dengan format yang diperbarui dan lebih selektif. Format baru BaCAA lebih Selektif dan berfokus pada rekomendasi para ahli,” kata Director ArtSociates Andonowati di lokasi, Selasa (22/10).
Pada BaCAA tahun ini, Artsociates memperkenalkan sistem close call. Sebelumnya mereka menggunakan sistem open call.
Dalam sistem baru ini, 10 Board of Nominees, yang terdiri dari kurator, akademisi, kolektor, seniman, galeris, serta pakar art fair, diundang untuk mengajukan tiga nama seniman yang menurut mereka layak mendapatkan perhatian dalam lanskap seni kontemporer saat ini.
Sebanyak 23 seniman yang direkomendasikan oleh para board of nominee ini akan langsung memamerkan karya mereka di Galeri Lawangwangi, tanpa proses seleksi lebih lanjut.
Sebanyak 23 seniman terpilih dalam pameran Bandung Contemporary Art Award (BaCAA) yang digelar oleh ArtSociates.
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- H-4 Lebaran, Arus Mudik Jalur Selatan Nagreg Mulai Ramai
- Sibuknya Warga Blok Kupat Bandung, Kebanjiran Orderan Ketupat untuk Lebaran
- Dugaan KDRT Wanita di Bandung, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- Harga Bahan Pokok Turun, Satgas Pangan Peringatkan Pedagang Pasar Gedebage