23 Tahanan Kasus Korupsi Nyoblos di KPK
Emir Moeis Gunakan Hak Pilih di Rumah Sakit
jpnn.com - JAKARTA - Para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum legislatif (pileg) hari ini (9/4). Informasi yang disampaikan pihak KPK, ada 23 tahanan KPK di Rutan KPK dan Rutan Militer Guntur yang akan menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama-nama tahanan KPK yang akan ikut mencoblos di Rutan KPK adalah Anas Urbaningrum, Andi Alifian Mallarangeng, Rudi Rubiandini, M. Dian Nuqisra, Deviardi dan Budi Susanto. Selain itu, ada pula Ahmad Fathanah, Akil Mochtar, Mario C Bernardo, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Susi Tur Andayani, Diah Soemedi dan Chairun Nisa.
Sementara tahanan dari Rutan Guntur yang akan mencoblos di Rutan KPK adalah Luthfi Hasan Ishaaq, Hambit Bintih, Cornelis Nalau Antun, Tafsir Nurchamid, Syahrul Raja Sampurnajaya, Djodi Supratman, Subri, Anggoro Widjojo, dan Budi Mulya.
Sedangkan, terdakwa kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada tahun 2004, Izedrik Emir Moeis sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita. KPK memfasilitasi Emir untuk melakukan pencoblosan di rumah sakit tempatnya menjalani perawatan.
Selain pemungutan suara, kesempatan ini juga digunakan sejumlah keluarga untuk membesuk para tahanan. Salah satu yang hadir adalah anak Budi Mulya, Nadia Mulya.
Nadia mengatakan, Budi akan melakukan pencoblosan di KPK. "Bapak di Guntur, nanti mencoblos di sini (KPK)," ujar Nadia di KPK, Jakarta, Rabu (9/4).
Nadia mengaku kedatangannya ke KPK hanya untuk menjenguk. "Saya sudah mencoblos," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum legislatif (pileg) hari ini (9/4). Informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru