239 Anggota Polisi Jalan Tes Psikologi Sebelum Pegang Senjata Api
jpnn.com, MALANG - Anggota Polres Malang, Jatim yang akan mengajukan memegang senjata api dalam bertugas serta perwira yang memiliki jabatan, harus melakukan test psikologi.
Test psikologi maping dilakukan di ruang paripurna DPRD Kabupaten Malang. Test psikologi diikuti 239 anggota Polres.
BACA JUGA : Polisi Bunuh Diri di Karawang Diduga Depresi soal Keluarga
Perwira Polres Malang yang menduduki jabatan sebagai kapolsek, kanit serta yang menduduki jabatan penting juga mengikuti tes ini.
Menurut Kompol Yuliati, Kabagsumda Polres Malang, pelaksanaan test psikologi akan mengetahui kemampuan personel dalam mengendalikan diri saat memegang senjata.
BACA JUGA : Tahun ini, Jumlah Polisi Bunuh Diri Diprediksi Masih Tinggi
Peserta mengerjakan soal yang sudah disiapkan pihak SDM Polda Jatim untuk melihat hasil yang akan keluar dalam kurun waktu dua minggu ke depan.
Anggota polisi yang tersangkut masalah keluarga dipisahkan untuk mendapatkan pendampingan dari psikolog.
- Bamsoet Dorong Revisi UU Darurat untuk Mengatur Kepemilikan Senjata Api
- Polda Jabar Ungkap Perilaku Pegi Setiawan saat Tes Psikologis Forensik, Oh
- Buku Senjata Api dan Tanggung Jawab Profesi Polri Ulas Tantangan Izin Penggunaan Senpi
- Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Langsung Bebas
- Perkara Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara
- Terlibat Perampokan Bersenjata Api, Acong Ditangkap di Ogan Ilir