24 Juni, Wanita Arab Resmi Bebas Nyetir Mobil dan Motor
jpnn.com, ARAB - Setelah delapan bulan lalu diumumkan rencana tersebut, Direktur Jenderal Departemen Lalu Lintas Arab Saudi, Selasa (8/5), secara resmi mengumumkan ketentuan dibebaskannya wanita Arab mengendarai kendaraan per 24 Juni mendatang.
Dalam pengumuman tersebut, pemerintah Arab Saudi menyebutkan bahwa setiap wanita yang sudah berusia 18 tahun ke atas sudah dapat mengajukan permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kini, di lima kota seluruh Arab Saudi telah dibuka sekolah mengemudi yang bertugas mengedukasi para kaum hawa berkendara aman dan nyaman, sekaligus mengeluarkan SIM internasional.
Sementara warga perempuan dengan lisensi yang diperoleh di luar negeri akan dapat mengajukan permohonan lisensi Arab Saudi melalui proses yang berbeda.
Tokoh di balik pencabutan larangan itu adalah Putra Mahkota Mohammed Bin Salman. Langkah strategisnya memang dikenal membuka kekakuan sebuah kerajaan konservatif di dunia. (mg8/jpnn)
Setelah delapan bulan lalu diumumkan rencana tersebut, Pemerintah Arab Saudi, Selasa (8/5), resmi mengumumkan pembebasan wanita Arab mengendarai kendaraan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Loncatan Saud
- Riyadh Muda
- Naik Pangkat, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman Kini Setara dengan Para Pemimpin Dunia
- Ditolak Warga, Putra Mahkota Saudi Jadi Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth?
- Pangeran Saudi Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth, Publik Inggris Murka
- Biden Blak-Blakan soal Pembunuhan Khashoggi, Pangeran MBS Akui Kesalahan