24 Kali Merampok, Pernah Buang Tiga Anak
Setelah makan di restoran cepat saji, mereka mengambil motor yang diparkir di selatan DBL Arena.
Saat berjalan kaki, tiba-tiba muncul Kholil dan Santoso dari arah berlawanan.
Keduanya menuduh salah seorang rekan ABR sebagai pelaku pemukulan adiknya.
Kholil menyuruh tiga orang naik motor untuk diantar ke rumah adiknya.
"Handphone tiga teman saya dititipkan ke saya. Mereka boncengan empat orang ke Ketintang," ujar ABR.
Ternyata, Kholil tidak mengantar mereka ke rumah adiknya. "Teman saya dibuang di pinggir jalan di daerah Ketintang dekat rel," katanya.
Pelaku kemudian kembali menemui ABR. Kepada dia, Kholil menyatakan bahwa ketiga temannya sedang dimintai keterangan oleh keluarga korban.
ABR dan empat rekannya saat itu percaya saja. Ternyata, omongan Kholil dan Santoso hanya bualan.
Dia baru menyadarinya saat kedua pelaku meminta semua handphone yang ada.
Pelaku perampokan sudah 24 kali beraksi dan menyasar anak-anak sebagai target kejahatan.
- Petani di Rohil Ditemukan Tewas dengan Kepala Terbelah, Pelaku Diduga Ninja Sawit
- Waspada, Perampok dan Pembunuh Sadis di Sukabumi Belum Tertangkap
- Perampok Sadis di Pulau Rimau Ditangkap, Lihat Tampang Mereka
- Buron 2 Tahun, Perampok dan Pembunuh Ini Akhirnya Ditangkap, Tak Diberi Ampun, Dooor!
- Perampokan Sadis di Banyuasin, Kadus dan Istri Tewas Terikat, Kondisi Mengenaskan
- Komplotan Perampok Sadis Ditembak Polisi, 1 Tewas, 2 Terduduk di Kursi Roda, Tuh Orangnya