24 Pegawai KPK yang Tidak Lulus TWK Dididik Kemhan
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 24 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) akan dididik Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Para pegawai itu akan mengikuti pendidikan dan pelatikan bela negara dan wawasan kebangsaan di bawah kementerian yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tersebut.
"Bagi pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat (TMS) tetapi masih diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan latihan bela negara dan wawasan kebangsaan (yakni) untuk 24 pegawai KPK, sebelum dilantik dan diangkat sumpah sebagai ASN," kata Ketua Firli Bahuri dalam siaran pers, Rabu (13/7).
Mantan kepada Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri itu menambahkan KPK sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kemhan.
Penandatanganan itu diwakili sekretaris jenderal KPK dan sekjen Kemenhan.
Menurut Firli, diklat bela negara serta wawasan kebangsaan itu rencananya digelar pada 20 Juli 2021.
Diklat itu akan berlangsung selama 30 hari.
Menurut dia, program, lokasi, materi diklat serta wawasan kebangsaan direncanakan oleh Kemhan.
Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan 24 pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat tes wawasan kebangsaan masih diberikan kesempatan untuk mengikuti diklat sebelum dilantik dan diangkat sumpah sebagai ASN. Sebanyak 24 pegawai KPK itu akan dididik Kemenhan.
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Pegiat Media Sosial Kritik UU Kejaksaan, Khawatir Independensi Hukum Indonesia Terancam
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA