24 Perlintasan Kereta Api Liar Segera Ditutup
jpnn.com - DEPOK - PT Kerata Api Indonesia (KAI) siap menutup puluhan perlintasan yang tidak dilengkap dengan pintu sepanjang perbatasan Bogor–Jakarta, terkait dengan seringnya terjadi kecelakaan antara Kereta Api dengan pengendara kendaraan bermotor.
Namun, KAI pun mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, unguk segera membangun satu underpass di bagian selatan atau wilayah Cipayung yang selama ini rawan kecelakaan di perlintasan tersebut.
Humas Daop I PT KAI Agus Komarudin mengatakan, penutupan perlintasan liar Depok itu dilakukan lantaran tingginya angka kecelakaan seluruh perlintasan KRL liar tersebut. Yakni dalam setahun mencapai 78 sampai 82 kasus baik itu, pejalan kaki atau pengendara yang sedang melintasi di pintu perlintasan kerata api.
”Kami tak ingin tragedi Bintaro terulang di Depok atau di wilayah lain yang punya pintu perlintasan liar. Makanya akan segera kami tertibkan dan ditutup. Idealnya memang jalan dibawah tanah (Underpass) seperti yang ada di Pasar Minggu. Makanya kami minta kerja sama Pemkot," katanya kepada INDOPOS, saat dihubungi, kemarin (9/5).
Agus menjelaskan, permintaan pembangunan underpass telah diajukan PT KAI ke Pemkot Depok sejak 2007 silam. Mengingat, jumlah pintu perlintasan ilegal yang dibangun warga sangat menggangu aktivitas perjalanan KRL. Namun, permintaan itu tidak pernah direalisasikan aparatur pemerintah daerah berikon belimbing tersebut.
Terlebih, di kawasan tersebut sangat padat dengan volume kendaraan yang keluar masuk ke Kecamatan Cipayung dan Citayam.
”Nah kalau dibiarkan tidak ditutup, maka nyawa warga yang menggunakan pintu perlintasan akan sangat berbahaya. Perlu keperdulian semua pihak terkait menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.
Selain ilegal, pintu perlintasan itu kerap di jaga warga yang tidak memiliki keahlian dibidang perlintasan.
DEPOK - PT Kerata Api Indonesia (KAI) siap menutup puluhan perlintasan yang tidak dilengkap dengan pintu sepanjang perbatasan Bogor–Jakarta,
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS