24 Sekolah Jadi Jawara Sekolah Sehat Tingkat Nasional

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan 24 sekolah sebagai pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional kategori kinerja dan pencapaian terbaik.
LSS yang dilaksanakan sejak 1991 merupakan kegiatan rutin tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pusat bekerja sama dengan Pembina UKS tingkat provinsi, dan kabupaten/kota.
“Penyelenggaraan lomba ini sudah yang ke-25 kalinya diselenggarakan. Ini usia yang cukup lama, dan diharapkan agar perilaku budaya bersih dan sehat selalu tertanam di sekolah,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad, Senin (17/8).
Sekretaris Ditjen Dikdasmen Thamrin Kasman menambahkan, tujuan LSS adalah memberikan motivasi kepada tim UKS tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta tim pelaksana UKS tingkat sekolah. “Yang utama dari penyelenggaraan LSS adalah mendorong terwujudnya sekolah bersih dan sehat di seluruh Indonesia,” ujar Thamrin.
LSS diikuti lembaga pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak/RA, Sekolah Dasar/MI, Sekolah Menengah Pertama/Mts, Sekolah Menengah Atas/SMK/MA. Penilaian dilakukan menggunakan instrumen yang dikembangkan Pusat Penelitian Kebijakan Balitbang Kemendikbud, bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan 24 sekolah sebagai pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional kategori kinerja
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak