25 Bupati Tolak PNPM
Rabu, 24 Maret 2010 – 19:14 WIB
JAKARTA-- Deputi menko kesra bidang penanggulangan kemiskinan, Sujana Royat, menyebutkan, masih ada 25 bupati yang tidak mau menyediakan dana daerah untuk program bersama (DPUPB) untuk menjalankan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Lantaran daerah tersebut tidak mau menyediakan dana sharing, maka jatah anggaran PNPM di daerah tersebut tidak bisa digunakan, yang jumlahnya mencapai Rp350 miliar.
"Dananya tertahan. Tolong gubernur agar mengingatkan bupati yang demikian," ujar Sujana dalam rakernas PNPM di hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (24/3). Hanya saja Sujana tidak memerinci daerah mana saja yang dimaksud.
Baca Juga:
Sedang Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, dana sharing yang harus disediakan daerah lewat APBD-nya, sesuai ketentuan, tak lebih dari 20 persen. Untuk kabupaten/kota yang ada di wilayah Sumut, misalnya, rata-rata mau menyediakan dana sharing atau DPUPB sebesar 5 hingga 6 persen.
"Untuk kabupaten/kota di Sumut, range-nya lima hingga enam persen. Jadi tak ada yang sampai 40 persen," ujar Sri, menjawab pertanyaan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, yang mengaku daerahnya mengalokasikan dana sharing hingga 40 persen. Sesuai ketentuan, dana sharing maksimal hanya 20 persen. (sam/jpnn)
JAKARTA-- Deputi menko kesra bidang penanggulangan kemiskinan, Sujana Royat, menyebutkan, masih ada 25 bupati yang tidak mau menyediakan dana daerah
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit