25 Desa Terisolasi Aliran Listrik
Selasa, 12 Maret 2013 – 11:41 WIB

25 Desa Terisolasi Aliran Listrik
PALEMBANG – Hingga tahun lalu (2012), dari 3.186 desa di Sumatera Selatan, sudah 2.725 desa di Sumsel yang berlistrik (dialiri listrik). Capaian 85,53 persen ini ada yang diterangi listrik PLN dan ada juga yang listrik non PLN. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumsel, Ir Roberth Heri dalam seminar kelistrikan di Hotel Swarna Dwipa. ”Tapi masih ada 25 desa yang isolated (terisolasi) sehingga sulit terjangkau jaringan listrik,” beber Roberth. Secara umum, per 2012 rasio elektrifikasi Sumsel 70, 24 persen dan rasio desa berlistrik di Sumsel mencapai 85,53 persen.
”Kalau melihat jumlah itu, artinya masih ada 461 desa lagi yang belum teraliri listrik,” ucapnya, dua hari lalu. Ia merinci, untuk desa berlistrik yang jaringannya dibangun PLN sebanyak 2.360 desa. Sedangkan yang dibangun pemerintah daerah (pemda) melalui dana APBD ada 332 desa.
Baca Juga:
Untuk desa berlistrik non PLN, 15 desa menggunakan listrik dari PLTMH (pembangkit listrik tenaga mikro hidro), lalu 187 desa diterangi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Baca Juga:
PALEMBANG – Hingga tahun lalu (2012), dari 3.186 desa di Sumatera Selatan, sudah 2.725 desa di Sumsel yang berlistrik (dialiri listrik). Capaian
BERITA TERKAIT
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan