2,5 Hari Naik Kereta Api demi Donald Trump
jpnn.com, HANOI - Perjalanan lintas negara selama 2,5 hari itu akhirnya usai. Kemarin pagi, Selasa (26/2) kereta api (KA) yang membawa Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un sampai di Dong Dang, Vietnam.
Hari ini dan besok Jong-un bakal bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tiba dengan pesawat Air Force One tadi malam.
Jong-un memang tak memilih naik pesawat. Dia menggunakan KA antipeluru yang memiliki 21 gerbong. Bodyguard dan orang-orang kepercayaannya naik kereta yang sama. Termasuk adik perempuan sekaligus tangan kanannya, Kim Yo-jong.
KA tersebut ditarik lokomotif berwarna merah dan kuning dengan logo KA nasional Tiongkok. Lokomotif DF4 itu biasa dipakai untuk membawa para pejabat Tiongkok.
"Ini adalah servis penuh dari Xi (PM Tiongkok Xi Jinping, Red)," ujar mantan pejabat intelijen Korsel Nam Sung-wook sebagaimana dikutip Reuters. "Kim tak bisa bepergian tanpa layanan khusus dari Tiongkok," lanjutnya.
Tiongkok memang sekutu Korut. Dalam pertemuan dengan Trump di Singapura Juni tahun lalu, Jong-un naik pesawat jumbo jet milik maskapai Air China. Pun ketika Korut berkunjung ke Tiongkok tahun lalu, kereta ditarik lokomotif Negeri Panda itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang menjelaskan, Tiongkok memang menyediakan garansi transportasi untuk perjalanan kereta Jong-un. Misalnya dengan memastikan keretanya melewati wilayah Tiongkok dengan aman dan nyaman.
Perjalanan dari Pyongyang, Korut, ke Dong Dang, Vietnam, memang cukup jauh. Sekitar 4 ribu kilometer. Jong-un bisa saja naik pesawat dan tiba dalam hitungan jam seperti yang dilakukan Trump. Namun, dia memilih naik KA. Beberapa pengamat menilai itu sebagai bagian dari pertunjukan agar Korut tetap disorot.
Perjalanan lintas negara selama 2,5 hari itu akhirnya usai. Kemarin pagi, Selasa (26/2), Kim Jong Un tiba di Vietnam
- Januari Hingga Oktober 2024, KAI Group Layani 344.328.157 Penumpang KA PSO
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Pemerintahan Sederhana