2,5 Juta Pemilih Terdaftar di Singapura Mencoblos Hari Ini

jpnn.com - SINGAPURA - Sekitar 2,5 juta pemilih terdaftar di Singapura diharapkan menentukan pilihannya dalam pemilihan umum repubik ini, Jumat (11/9) hari ini.

Partai pimpinan Perdana Menteri, Lee Hsien Loong bakal mengarungi cobaan berat tanpa hadirnya pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, yang meninggal dunia pada Maret lalu.

Pemilu kali ini juga bakal menentukan apakah dukungan rakyat terhadap Partai Aksi Rakyat (PAP) masih utuh setelah kematian Kuan Yew, setelah partai oposisi menyatakan optimis memecah dominasi partai pemerintah itu, dengan bertarung di semua 89 kursi parlemen.

Seperti dilansir laman The Guardian, Kamis (10/9), Hsien Loong yang merupakan anak sulung Kuan Yew berharap, kepergian ayahnya tidak melunturkan semangat pemilih untuk terus mendukung PAP untuk memimpin negara ini.

Melalui sebuah pernyataan dalam situs sosial Facebook, pemimpin berusia 63 tahun itu menyuarakan harapan agar rakyat terus memberi mandat kepada beliau untuk memimpin Singapura.

"Saya meminta mandat dari Anda untuk memimpin Singapura yang telah mencapai kemerdekaan selama 50 tahun. Anda akan memilih tim (negara) yang berfungsi untuk rakyat untuk periode antara 15 sampai 20 tahun akan datang dan mengatur tujuan Singapura selama 50 tahun berikutnya," kata Hsien Loong yang menyandang tugas sebagai perdana menteri sejak 2004.

Hasil pemilu pada 2011 masih menghantui Hsien Loong ketika PAP hanya meraih suara sebanyak 60.1 persen secara keseluruhan, persentase terendah dalam sejarah Singapura, meskipun memenangkan 81 dari 87 kursi parlemen.

Penurunan suara pada pemilihan umum empat tahun lalu itu disebabkan akibat kegagalan PAP menangani isu peningkatan tajam harga rumah, meningkatnya biaya hidup, dan jumlah imigran yang tinggi.