25 Kabupaten Tertinggi Angka Buta Aksaranya
jpnn.com - JAKARTA--Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi daerah yang warganya terbanyak buta aksara.
Ini sesuai data yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2015.
Data Kemendikbud menyebutkan, kabupaten-kabupaten terpadat tuna aksara dengan rentang usia 15-59 tahun adalah Jember sebanyak 167.118 orang.
Disusul Sumenep 127.408 orang, Sampang 121.147 orang, Lombok Tengah 117.247 orang, Deiyai 103.675 orang.
Kemudian Indramayu102.118 orang, Lombok Barat 101.904 orang, Bogor 98.845.
Selanjutnya, Brebes 98.120, Bangkalan 80.251, Probolinggo 79.490, Malang 74.239, Cirebon 70.565, Pasuruan 66.837, Karawang 64.574.
"Ada 25 kabupaten di Indonesia yang angka tuna aksaranya tinggi. Rata-rata berusia 15-59 tahun," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Harris Iskandar, Minggu (11/9).
Selanjutnya, Puncak Jaya 64.515 orang, Bojonegoro 63.456 orang, Pamekasan 62.255, Tuban 59.579, Lebak 58.224, Situbondo 56.661 orang, Banyuwangi 55.312 orang, dan Toraja Utara 54.387 orang. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi daerah yang warganya terbanyak buta aksara. Ini sesuai data yang dilansir Kementerian Pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional