25 Pesawat Kenegaraan Parkir di Halim, Penerbangan Komersial jadi 'Korban'
jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II mengumumkan penyesuaian jadwal penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Penyesuaian jadwal tersebut dilakukan menyusul adanya penerbangan para tamu delegasi, terkait penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika ke-60 yang berlangsung di Jakarta dan Bandung.
Sekretaris Perusahaan AP II, Eko Diantoro mengatakan pada 21-23 April akan terjadi penundaan yang direncanakan atau expected delay bagi penerbangan komersial.
Sebanyak 27 delegasi peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) telah mengonfirmasi tiba pada 19-21 April, dan sebanyak 25 unit pesawat kenegaraan akan diparkir di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Untuk penerbangan mana saja yang terkena delay, itu tersebut bergantung dari Notice to Airmen (NOTAM) yang akan diterbitkan Kementerian Perhubungan," ujar Eko, Senin (20/4).
Selain itu, Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk seluruh penerbangan komersial pada 24 April, dari pukul 05.30-18.00 WIB. Akses utama menuju Bandara Halim pada tanggal tersebut juga ditutup untuk umum, mulai pukul 06.00 WIB.
Sementara untuk seluruh operasional maskapai sewa atau charter dan sekolah pilot telah dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe sejak 18 April 2015. Rencananya pemindahan tersebut bakal berlangsung sampai 25 April.
"Dianjurkan juga kepada calon penumpang pesawat agar tiba lebih awal guna menghindari kemacetan di jalan akses menuju bandara," pungkas Eko. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II mengumumkan penyesuaian jadwal penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Penyesuaian jadwal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA