25 Polisi Diperiksa, IPW Sebut Kapolri Bersih-Bersih Institusi

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti pemeriksaan 25 anggota kepolisian dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ketua IPW Sugeng Teguh menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang melakukan bersih-bersih terhadap institusinya.
"Pemeriksaan terhadap 25 anggota Polri terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua merupakan bersih-bersih pimpinan Polri terhadap 'tangan-tangan kotor' yang mencoreng institusi," kata Sugeng, Jumat (5/8).
Menurut dia, langkah Kapolri tersebut merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo untuk mengusut kasus kematian Brigadir J secara terbuka.
"Pemeriksaan personel Polri dengan pencopotan satu Irjen, dua Brigjen, lima Kombes, dua Kompol, tujuh Perwira Pertama, serta lima Bintara dan Tamtama yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut bertujuan menjaga marwah lembaga Polri yang sedang terpuruk oleh hujatan masyarakat," tutur Sugeng.
Dia juga mengapresiasi langkah Kapolri yang dinilai menunjukan ketegasan terhadap anggota kepolisian yang terlibat.
"IPW meminta Tim Khusus internal bentukan Kapolri yang terdiri anggota Polri senior dan peraih Adhi Makayasa untuk menerapkan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap anggota polri tersebut," ujar Sugeng.
Sebab, lanjut dia, mereka dinilai melakukan pelanggaran berat Kode Etik Profesi Polri (KEPP) berupa ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua IPW Sugeng Teguh menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang melakukan bersih-bersih terhadap institusi buntut dari kasus penembakan Brigadir J.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dea Hardianingsih
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Polres Inhu Tangkap Pelajar Asal Pekanbaru yang Jadi Bandar Narkoba
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi