25 Siswi Tak Ikut UN, Terlibat Pidana dan Hamil Muda

25 Siswi Tak Ikut UN, Terlibat Pidana dan Hamil Muda
25 Siswi Tak Ikut UN, Terlibat Pidana dan Hamil Muda
BEKASI-Jelang pelaksanaan ujian nasional (Unas) yang digelar Senin (18/4)-Kamis (21/4) nanti, 25 siswa SMA/SMK se-Kota Bekasi dipastikan tidak bisa mengikuti ujian akhir sekolah itu. 25 pelajar kelas III itu mengundurkan diri dari sekolah masing-masing lantaran tersangkut tindak pidana dan hamil muda.

Kasi Kurikulum Pendidikan, Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Bekasi, Agus Enaf mengatakan diketahuinya 25 pelajar kelas III yang mengundurkan diri itu saat digelar verifikasi data peserta Unas dari seluruh SMA/SMK negeri dan swasta di daerah itu. Data final pada 28 Maret lalu, ditemukan peserta Unas mengalami penurunan dibandingkan data yang dilakukan pada awal Februari lalu.

Awalnya jumlah peserta Unas tingkat SMA se-Kota Bekasi 10.768 pelajar. Tapi, data final verifikasi tercatat 10.760 siswa. Sedangkan siswa SMK yang ikut Unas sebanyak 12.325 orang tapi saat finalisasi hanya 12.308 pelajar. ”Jadi ada 25 siswi SMA dan SMK yang tidak ikut Unas. Mereka sudah mengundurkan diri semua dari sekolahnya,” terangnya juga.

Meski dalam surat pengunduran diri seluruh siswa menulis berbagai alasan, tapi Agus mengatakan pihaknya mengetahui alasan sebenarnya 25 siswa itu tidak bisa mengikuti Unas. Mulai dari yang tersangkut pidana hingga hamil muda karena hubungan terlarang. ”Itu kami ketahui dari pihak sekolah,” cetusnya. Rasa malu  membuat 25 siswi ini yang membuat puluhan siswi itu memilih mengundurkan diri dari sekolahnya.

BEKASI-Jelang pelaksanaan ujian nasional (Unas) yang digelar Senin (18/4)-Kamis (21/4) nanti, 25 siswa SMA/SMK se-Kota Bekasi dipastikan tidak bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News