25 Tahun Lebaran Berpisah, Ibu Akhirnya Kembali

25 Tahun Lebaran Berpisah, Ibu Akhirnya Kembali
Supainah disambut peluk dan tangis keluarga. Foto: JPG

Dia mengatakan sempat sedih ketika tidak bisa menghadiri akad nikah lima anaknya. ''Tapi, setidaknya saya bisa membiayai,'' tambahnya.

Selama di Arab Saudi Supainah bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Beberapa kali dia berganti majikan.

''Gajinya beda-beda. Awalnya 700 (riyal), lalu 1.000, 1.200, sekarang 2.000,'' tutur Supainah.

Dia menyatakan tidak bisa pulang selama 25 tahun karena harus melunasi utang. Selain itu, dia harus membiayai pendidikan lima anaknya hingga kuliah.

Di majikannya yang terakhir, dia bertahan sampai 15 tahun.

Majikan terakhirnya sudah seperti keluarga sendiri. Namun, mereka harus memulangkan Supainah karena usianya yang sudah semakin senja.

Sueb menambahkan, ada peraturan baru untuk pekerja asing di Arab Saudi. ''Soal kartu identitas. Umi harus pulang, tidak punya KTP sana (Arab Saudi),'' ucap Sueb. (deb/c15/git/jpnn)


Momen Lebaran dimanfaatkan para tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk pulang ke Indonesia, kampung


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News