25 Ton Ikan Berformalin Asal Pakistan Diamankan
Selasa, 21 Februari 2012 – 20:44 WIB
BATAM CENTRE - Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Batam, Ashari Syarief mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan 25 ton ikan impor yang berasal dari Pakistan, Selasa (14/2) lalu. Kepastian ikan impor itu mengandung formalin setelah Karantina melakukan uji laboratorium di instalasi karantina. Sejauh ini, Ashari mengaku bahwa pihaknya sudah menginformasikan temuan ikan mengandung formalin ke PT Bintang Nusantara Mulia, perusahaan yang memasukkan ikan itu ke Batam. Karantina, kata dia juga menginfomasikan ke perusahaan tersebut soal opsi terhadap ikan impor yang mengandung formalin yang kini diamankan Karantina Ikan.
"Ikan berformalin itu kita amankan pada tanggal 14 Februari. Setelah diamankan, maka pada hari itu juga kita melakukan uji laboratorium di instalasi karantina. Ini merupakan kasus ikan berformalin pertama," kata Ashari didampingi Kadis KP2K, drh Suhartini kepada Batam Pos di Kantor Karantina Ikan, Batam Centre, Senin (20/2).
Kepastian ikan itu mengandung formalin setelah Karantina Ikan melakukan dua metode tes. Tes yang dilakukan adalah tes konvensional dan rapid tes. "Setelah dilakukan tes, diketahui bahwa ikan impor dari Pakistan itu positif mengandung formalin," ungkapnya.
Baca Juga:
BATAM CENTRE - Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Batam, Ashari Syarief mengungkapkan bahwa
BERITA TERKAIT
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen