25 Warga Amankan Jalur Tengkorak

jpnn.com - BANJAR – Sebanyak 25 warga Kota Banjar, Tasikmalaya, dilibatkan dalam pengamanan jalur mudik Lebaran tahun ini. Mereka akan ditempatkan di daerah Tembungkerta yang dikenal jalur tengkorak , karena jalurnya berkelok-kelok.

Tugas para relawan ini diresmikan oleh Kapolres Banjar AKBP Asep Saepudin SIK di Kantor Satlantas Polres Banjar, Jalan Tanjungsukur, kemarin (25/7). Dalam acara yang dirangkai dengan buka puasa bersama tersebut, Kapolres membagikan perlengkapan pengamanan jalur mudik secara simbolis kepada mereka.

"Dengan dibantu warga, maka tugas kami menjadi lebih ringan. Warga diberi beberapa perlengkapan, seperti rompi, lampu senter dan topi untuk bertugas," terang Kapolres kepada sejumlah wartawan di sela buka puasa.

Sementara, para relawan ini diambil dari masyarakat yang bersedia membantu tugas kepolisian. Metode penjagaan jalur mudik ini, setiap jarak 100 meter, akan disimpan satu anggota kepolisian untuk mengurai kemacetan.

"H-15 ini, semua petugas sudah siap mengamankan jalur mudik," tegasnya.

Salah seorang relawan, Endang Herman mengaku senang bisa membantu tugas polisi. Dia bertugas secara bergiliran dengan relawan yang lain selama 24 jam setiap hari, hingga arus mudik berakhir.

"Kami senang bisa membantu petugas kepolisian. Dengan diberikan perlengkapan, memudahkan kami untuk bertugas. Dan kami dapat apresiasi dari Kapolres," ungkap pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini. (zi)