250 Keran Jaringan Gas Bocor

250 Keran Jaringan Gas Bocor
250 Keran Jaringan Gas Bocor
Dijelaskan Tigor, persoalan kebocoran ini sebenarnya masih menjadi tanggung jawab perusahaan yang mengerjaka sambungan jaringan gas karena masih dalam tahap pemeliharaan setelah diserahkan BPH Migas kepada Perusda pada 13 Juni lalu. “Tapi kami berpikir harus cepat menanganinya, makanya tim teknis kami yang langsung bekerja,” jelasnya.

Pengerjaan perbaikan keran pada hari Rabu tersebut dilakukan Perusda hingga pukul 23.00 kemarin malam. Selebihnya keluhan yang masuk sejak pagi kemarin terus dikerjakan perbaikan. Hingga sore hari pihak Perusda tidak lagi menerima keluhan masyarakat yang disampaikan melalui layanan telepon pusat (call center) 24 jam di nomor 0551-22694. “Kalau masih ada keluhan silakan telepon di call center, petugas teknis kami akan langsung menanganinya,” terang Tigor.

Mengenai akibat dari kebocoran gas ini, dikatakan Tigor tidak berbahaya bagi masyarakat. Bau yang timbul merupakan bau odoran berupa zat senyawa yang sengaja dicampurkan kedalam jaringan gas untuk mengetahui terjadinya kebocoran. “Kalau tercium bau ini tandanya ada yang bocor. Masyarakat diharapkan tidak usaha khawatir ataupun panik, cukup tutup keran valve yang ada di dekat kompor lalu hubungi call center,” jelas mantan anggota DPRD Tarakan tersebut.

Pihak Perusda sendiri sudah merasakan kebocoran ini sejak beberapa hari lalu. Dikatakan Tigor, pihaknya mencurigai adanya ketidak seimbangan antara pemasukan gas dari PT Medco dengan pengeluaran ke meteran masyarakat. “Berarti ada gas yang hilang sebelum sampai ke gas meteran masyarakat. Tapi semua ini tetap harus kami bayar. Makanya segera mungkin kami tindaklanjuti kalau ada laporan masyarakat,” tuturnya.

TARAKAN – Sejak Rabu (17/8), beberapa keran (valve) sambungan jaringan gas rumah tangga untuk proyek percontohan di Karang Balik, mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News