2.500 Rumah Warga tak Bisa Menikmati Listrik
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sekitar 2.500 rumah warga di lereng Gunung Wilis Kecamatan Pagerwojo dan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tidak teraliri listrik saat ini.
Hal itu terjadi akibat kerusakan instalasi PLN, dampak banjir dan longsor, Rabu (16/6) malam hingga Kamis dini hari.
"Kerusakan saat ini sedang diperbaiki. Namun ada beberapa yang kami kesulitan karena akses jalan yang masih terputus," kata Manajerial Unit Layanan Pelanggan PLN Rayon Tulungagung Timbar Imam Priadi di Tulungagung.
Dampak terparah dialami warga Pagerwojo, di mana ada dua ribu lebih hunian yang mengalami padam total akibat ambruknya beberapa tiang listrik tegangan tinggi di wilayah tersebut.
Kondisi hampir serupa dialami lebih dari 500 keluarga di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo yang mengalami pemadaman total akibat trafo di gardu induk meledak.
Diduga akibat arus pendek pada kabel saluran tegangan tinggi yang tertimpa pohon.
"Di daerah ini perbaikan masih terkendala akses jalan dan jembatan yang rusak, sehingga petugas tidak bisa membawa tiang pengganti ke sana," kata Imam.
Di Desa Penjor yang ada di ujung wilayah Sendang dan berbatasan langsung dengan hutan lereng kaki Gunung Wilis ini, ada tiga tiang listrik yang roboh dan patah.
Dampak terparah dialami warga Pagerwojo, di mana ada dua ribu lebih hunian yang mengalami padam total akibat ambruknya beberapa tiang listrik tegangan tinggi di wilayah tersebut.
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- AKBP Isa Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sambil Sosialisasi Pilkada Damai
- Ribuan Keluarga Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras dari BSI Maslahat