2.540 Hektare Tanaman Jagung Diserang Hama Ulat Grayak
Selasa, 11 Februari 2020 – 11:10 WIB

Kondisi tanaman jagung yang rusak akibat terserang hama ulat grayak. Foto: ANTARA/Aloysius Lewokeda
Untuk itu, pihaknya telah menganjurkan para petani agar melakukan upaya pengendalian secara mekanis dengan mengambil ulat-ulat di setiap tanaman yang terdampak.
Mauritius menambahkan, pada wilayah yang terserang hama sudah diguyur hujan beberapa hari terakhir sehingga pihaknya berharap serangan hama sudah berkurang.
“Tetapi memang tanaman yang sudah terlanjur layu walaupun bisa tumbuh kembali tetapi produksinya menurun,” katanya.(Antara/jpnn)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mauritius Terwinyu da Cunha mengemukakan, sebanyak 2.540 hektare lahan tanaman jagung di kabupaten setempat rusak akibat diserang hama ulat grayak.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- 3 Manfaat Jagung untuk Kulit yang Bikin Kaget
- HKTI dan Koperasi PKTHMTB Karawang Bekerja Sama Tanam 100 Hektare Sorgum dan Jagung
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
- 4 Manfaat Jagung Rebus, Bantu Turunkan Kolesterol
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung