26 Ambulans Dikerahkan Mengevakuasi 89 Warga dari Dua Desa di Madiun

Sesuai data, dari 89 warga yang dievakuasi tersebut, sebanyak 66 orang merupakan warga Dusun Bulurejo, Desa Bantengan yang menghadiri acara hajatan pernikahan.
Sementara 22 orang lainnya merupakan warga Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno yang merupakan kontak erat dari kegiatan hajatan tersebut.
Sementara satu warga lainnya merupakan anak kecil yang belum menjalani pemeriksaan tes cepat. Tetapi, karena mengalami gejala batuk, pilek, dan sesak nafas, sang anak ikut dievakuasi.
Awalnya, petugas dari Pemkab Madiun menemukan 66 orang reaktif berdasarkan hasil rapid antigen terhadap ratusan warga di Desa Bantengan pada Minggu (13/6).
Tes cepat antigen itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti ratusan warga desanya yang mengalami gejala Covid-19 setelah menghadiri hajatan pernikahan salah satu warga setempat pada pekan lalu.
Setelah dilakukan tracing oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, diperoleh tambahan 22 warga yang hasil rapid antigennya reaktif. Puluhan warga tersebut kini dievakuasi dan menjalani isolasi di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bupati Madiun Ahmad Dawami mengawal langsung proses evakuasi 89 warga dari dua desa di RSUD Dolopo pada Senin malam (14/6).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sebagian Warga Jatim Merayakan Lebaran 2025 Hari Ini
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Rumah di Madiun Terseret Arus, Pemilik Ikut Hanyut