26 Juli Hari Puisi Indonesia
Jumat, 23 November 2012 – 16:11 WIB
Selain itu, penetapan Hari Puisi Indonesia dimaksudkan agar keberadaan puisi lebih dihargai sebagai milik bersama. Sementara bagaimana cara memeringati dan menyemarakkannya setiap tahunnya, tergantung kalangan penyair.
"Namun yang jelas, pada tanggal itu ada dengung puisi dengan berbagai kegiatan yang disajikan. Mulai di provinsi, kabupaten hingga di kecamatan," harap Rida.
Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri menilai perlu ada tanggal Hari Puisi Indonesia. Ini hanya sebagai momentum tanpa harus mengkultuskan individu seseorang.
Begitu juga 26 Juli yang ditetapkan sebagai Hari Puisi Indonesia dan bertepatan dengan hari lahirnya Chairil Anwar. Menurutnya, sosoknya cenderung bisa diterima kalangan penyair di Indonesia sehingga mudah untuk mengingatnya. "Ketika orang teringat dengan hari lahirnya Chairil Anwar, maka orang juga akan ingat kalau tanggal itu adalah Hari Puisi Indonesia," paparnya.
PEKANBARU--Kalangan penyair akhirnya sepakat 26 Juli dijadikan sebagai Hari Puisi Indonesia. Keputusan ini hasil musyawarah penyair se-Indonesia
BERITA TERKAIT
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh