26 Juta Anak Indonesia Dilanggar Haknya
Catatan Akhir Tahun 2008 Komnas PA
Selasa, 23 Desember 2008 – 02:04 WIB
Seto mengungkapkan, kasus eksploitasi seksual komersial anak (ESKA) juga memperlihatkan data yang mencengangkan. Sebanyak 150.000 anak menjadi korban pelacuran anak dan pornografi. Kasus tersebut tersebar dalam berbagai modus kejahatan, seperti sindikat pelacuran, pedofilia, pornografi, dan sebagainya. ’’Sekitar 70 persen korban adalah anak berusia 14 hingga 16 tahun. Korban terbanyak berada di kota-kota besar. Di Jakarta, sedikitnya 10.000 anak-anak terjebak menjadi pelacur. Di Medan, Sumatera Utara, 2.000 anak-anak juga menjalani profesi itu,’’ katanya.
Baca Juga:
Menurut Seto, tempat yang rawan terjadinya perdagangan manusia adalah daerah perbatasan. Di wilayah tersebut mereka dengan mudah mendapatkan paspor walau tidak sesuai usianya. Mereka diselundupkan ke Malaysia, Singapura, dan Jepang. ’’Daerah rawan itu seperti di Batam dan Nunukan, Kalimantan Timur,’’ terang Seto.
Sementara itu, di bidang pendidikan dan kesehatan yang merupakan hak dasar anak untuk hidup dan tumbuh kembang juga perlu perhatian khusus. ’’Masih banyak anak Indonesia yang putus sekolah, menderita gizi buruk, dan terkena penyakit menular karena sanitasi yang buruk,’’ tandasnya.
Komisioner Bidang Studi dan Analisis Standardisasi Hak dan Perlindungan Anak Komnas PA Roostien Ilyas mengungkapkan, saat ini pelacuran anak mulai berganti tren. Kali ini alasan bocah-bocah tersebut menjual diri bukan lagi akibat kemiskinan, namun karena tuntutan gaya hidup. ’’Dari perjumpaan saya dengan mereka di daerah seperti Jembatan Lima, Jakarta Barat dan Kapuk Muara, Jakarta Utara, mereka menghabiskan uang hasil melacur untuk membeli pulsa atau mengganti casing handphone,’’ terangnya
JAKARTA – Sepanjang 2008, sekitar 26 juta anak telah dilanggar haknya. Bentuk pelanggaran tersebut di antaranya berupa kekerasan terhadap anak,
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan