26 Kapal Dioperasikan, 3 Kapal jadi Cadangan

JAKARTA – Direktur Armada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Kapten Moch Lutfi, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan 26 unit kapal yang siap beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang menggunakan jalur laut pada musim lebaran tahun ini. Kapal Pelni juga dijadwalkan mengunjungi daerah yang dipastikan mengalami lonjakan penumpang terbanyak.

Pelni menyiapkan armada cadangan yangs sewaktu-waktu bisa dioperasikan. “Ada tiga kapal cadangan. Istilahnya sapu jagad yang juga dipersiapkan,” kata Kapten Moch Lutfi di Jakarta, Senin (20/9).

Lutfi menyebutkan, terdapat 11 pelabuhan yang mengalami lonjakan penumpangnya. Masing-masing adalah Ambon, Makassar, Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Tanjung Balai Karimun, Sampit, Dumai, Balikpapan dan Samarinda.

Selain itu, lanjut Lutfi, untuk mengantisipasi kendala-kendala yang dihadapi penumpang saat mudik maka PT Pelni juga melakukan konsolidasi, koordinasi, serta berkomunikasi dengan intansi terkait di daerah. “Semua kami datangi, melakukan koordinasi dan konsolidasi yang baik di pelabuhan itu. Terlihat H-15 dan sampai sekarang ini (arus balik). Alhamdulillah belum ada kendala baik secara operasional maupun administratif, yang menghalangi pemudik,” ujarnya.