26 Kg Sabu Asal Tiongkok Diselundupkan di Lukisan Bunda Maria

jpnn.com - LUBUKBAJA - Jajaran Polresta Barelang dan Bea Cukai Batam menggagalkan penyelundupan 26 kilogram Sabu dari Guangzhou, Tiongkok.
Sabu ini masuk melalui Bandara Hang Nadim Batam dari Bandara Changi Singapura, Rabu (30/11) lalu.
"Barang ini dari Guangzhou Tiongkok, kemudian masuk ke Singapura. Lalu, dari Singapura menuju ke Hang Nadim," ujar Kapolda Kepri Brijen Sam Budigusdian.
Bea Cukai di bandara yang mendapati barang haram tersebut kemudian menghubungi Sat Narkoba Polresta Barelang. Sabu tersebut disimpam di belakang lukisan 'Bunda Maria'.
"Kecurigaannya berawal dari barang tersebut yang terasa berat dan kemasannya seperti ada sesuatu di dalam lukisan bertema Bunda Maria," ujar Sam saat gelar ekspos di Polresta Barelang, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).
Setelah memastikan ada sabu, tim gabungan mengawasi pengiriman barang tersebut ke Jakarta, untuk mengungkap penerimanya. Seorang pemilik ekspedisi berinisial Yf diikutkan untuk mengungkap penerimanya.
Yf lalu disuruh untuk meminta anaknya berinisial Ts yang berada di Jakarta. Sabu tersebut tetap dikirim ke Jakarta.
"Barang tetap dilanjutkan berangkat ke tujuan. Selanjutnya kita minta Ts untuk mengantarkan paket lukisan ke ekspedisi jalan Tiang Bendera," katanya.
LUBUKBAJA - Jajaran Polresta Barelang dan Bea Cukai Batam menggagalkan penyelundupan 26 kilogram Sabu dari Guangzhou, Tiongkok. Sabu ini masuk
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu