26 Korban AirAsia Nasabah Manulife, 3 Polis Asuransi Sudah Dibayar

jpnn.com - SURABAYA - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia siap membayarkan klaim asuransi nasabah yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Berdasar catatan Manulife, setelah melihat dan mencocokkan data resmi penumpang pesawat AirAsia QZ8501, 26 korban adalah nasabah Manulife.

“Kami perkirakan bahwa ada 26 nasabah Manulife yang menjadi penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Manulife telah membayar klaim pertama kepada ahli waris dari salah satu penumpang pada 8 Januari 2015,” ujar Exceutive Vice President & Chief Operatoring Officer Sutikno Sjarif PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia yang didampingi Head of Corporate Communications & Public Relation PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Jeane Caroline kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Minggu (18/1).

Setelah ada pengumuman resmi bahwa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia langsung mengintruksi para agensi untuk mencari, apakah ada nasabahnya yang menjadi korban. Setelah data manifes penerbangan diketahui, teryata ada 26 penumpang yang menjadi nasabah Manulife.

Manulife langsung jemput bola dengan mendatangi para keluarga korban. Mereka menyampaikan bahwa korban semasa hidup menjadi nasabah Manulife dan keluarga korban berhak atas pembayaran klaim. “Sampai 16 Januari 2015, Manulife telah melakukan pembayaran klaim atas tiga polis asuransi dari nasabah yang berhasil diidentifikasi,” terangnya.

Untuk menjaga kerahasiaan keluarga nasabah yang menjadi korban, Manulife tidak bisa bisa menginformasikan jumlah klaim yang telah dibayarkan. Mereka juga tidak bisa menyampaikan total dana yang disiapkan untuk membayar klaim 26 keluarga almarhum nasabah yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8510.

Manulife juga enggan mengekspos total klaim secara umum yang sudah dibayarkan pada 2014. “Kami tidak bisa menjawabnya saat ini karena perusahaan sedang silent period (tidak diperkenankan menjawab berbagai hal tentang keuangan atau performa perusahaan, Red),” tuturnya. (radarsurabaya/awa/jpnn)