26 Korban Longsor di Nganjuk Ditemukan, 9 Orang Tewas

jpnn.com, JAKARTA - Tim SAR Surabaya telah mengevakuasi 26 korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin malam menyebut sembilan korban di antaranya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Sementara jumlah korban selamat yang berhasil kami evakuasi dari timbunan longsor sebanyak 17 orang," katanya.
Dengan demikian, kata dia, jumlah korban yang belum ditemukan diperkirakan masih tersisa 10 orang.
Bencana longsor dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (14/2) yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.
Kantor SAR Surabaya mengumumkan nama-nama korban yang ditemukan meninggal dunia dua di antarnya berusia di bawah lima tahun (balita), yaitu Putra dan Nendra.
Tujuh lainnya dewasa, yaitu Umi, Yatemo, Parmiati, Friska Amelia, Sri Utami dan Khasanah.
"Satu lagi korban meninggal dunia usia dewasa bernama Fatim. Sebenarnya saat dievakusi dalam kondisi selamat tetapi kemudian meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk," kata Hari.
Sebanyak 26 korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, sudah dievakuasi tetapi masih ada 10 korban yang belum ditemukan
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- Banjir di Padangsidimpuan, 711 Jiwa Mengungsi
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- BPBD Jabar: Longsor Sukabumi, 7 Warga Hilang, 1 Anak Meninggal
- Banjir Disertai Longsor di Sukabumi Menewaskan Satu Warga dan Tujuh Orang Hilang
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam