26 Perusahaan Penerbangan Terancam Bangkrut
Rabu, 10 Juni 2009 – 14:27 WIB
JAKARTA - Krisis global yang mulai terjadi pada 2008 ikut berdampak pada dunia bisnis airlines (perusahaan penerbangan). Diperkirakan, ada 26 airlines yang saat ini terancam bangkrut karena tingginya biaya operasional.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, krisis penerbangan memang sudah mulai terjadi sejak 2008. Ini ditandai dengan menurunnya kargo hingga 50 persen, sebagai load factor, sementara kebutuhan fuel (bahan bakar) justru meningkat.
"Di Garuda sendiri, meski jumlah penumpang meningkat, tapi dari segi persentase mengalami penurunan 1,6 persen dibanding tahun 2007 lalu yang sebesar 1,7 persen," ujar Emirsyah, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (10/6).
Khususnya lagi pada saat Lebaran, lanjut Emirsyah, rata-rata airlines mengalami penurunan tingkat isian penumpang hingga 17 persen. Padahal sebelumnya, di masa-masa itu airlines justru mengalami 'panen'.
JAKARTA - Krisis global yang mulai terjadi pada 2008 ikut berdampak pada dunia bisnis airlines (perusahaan penerbangan). Diperkirakan, ada 26 airlines
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri & Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital
- PLN UIP Kalimantan Bagian Timur Raih Penghargaan Gold di ISDA 2024
- Para Investor kini Menjadikan ESG sebagai Kriteria Utama Portofolio
- PPM MHU Raih Tamasya Award 2024 dari Kementerian ESDM
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust