26 Tahun Reformasi, Aktivis '98: Kejamnya Orde Baru Tidak Boleh Dilupakan
Selasa, 21 Mei 2024 – 19:11 WIB

Aktivis ‘98 Mustar Bonaventura di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/4). Foto: Aristo/JPNN
Aktivis 98 lainnya Antonius Danar mengatakan dalam bakal ada mimbar bebas untuk mahasiswa, tokoh, dan aktivis untuk menyuarakan aspirasi selama peringatan 26 tahun reformasi.
“Ada acara mimbar bebas beberapa tokoh bangsa, aktivis, dan rekan-rekan mahasiswa kami undang di sini,” tuturnya.
Selain mimbar bebas, Antonius menyebut akan ada penampilan teater, musik, hingga diskusi publik untuk merefleksikan 26 tahun reformasi.
“Hari terakhir kami lebih fokus pada teman-teman penerus kita, kepada mahasiswa dan generasi muda yang masih melawan di jalan, untuk kami support mereka," ungkap dia. (ast/jpnn)
Aktivis 98 Mustar Bonaventura mengungkap kekejian Orde Baru dan para pemuda tidak melupakan rezim tersebut.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Munafrizal Manan: Isu RUU TNI Timbulkan Pelanggaran HAM Terlalu Dipaksakan
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI
- Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX