261 Peserta dari 24 Negara Siap Berpacu di Tour de Barelang
jpnn.com, BATAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam kembali menggelar agenda rutin tahunan, yakni Tour de Barelang 2017, Sabtu (13/5) pagi.
Event kali ini akan menyita perhatian dunia karena diikuti 261 peserta dari 24 negara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin mengatakan Tour de Barelang merupakan agenda rutin Kota Batam setiap tahunnya.
Kegiatan ini merupakan yang keenam kali dan dipercaya dapat menarik wisatawan datang ke Batam.
"Kita bekerjasama dengan Cycosports dari Singapura untuk Tour de Barelang ke enam ini," kata Pebrialin kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) di Batamcenter, Rabu (10/5) siang.
Dikatakannya, Tour de Barelang diikuti 261 pengiat sepeda dari 24 negara. Ke-24 negara itu diantaranya Australia, Belgium, Canada, Finland, France, Germany, Hongkong, India, Ireland, Italy, Jepang, Malaysia, Singapura, Netherlands, New Zealand, Norway, Filipina, Poland, Sweden, Switzerland, Thailand, United Kingdom, United States.
"Paling banyak dari United Kingdom ada 72 peserta, kemudian Australia 42 peserta dan Singapura 59 peserta. Dari Indonesia ada 19 peserta dari Batam, Jakarta dan Karimun," ungkap Pebrialin.
Rute Tour de Barelang ini dimulai dari Alun-alun Engku Putri Batamcenter, kemudian lurus menuju Simpang Kabil. Lepas start balap dimulai dari Jembatan 1 Barelang hingga u-turn di Cakang Jembatan Enam. Dari Cakang kemudian balik lagi ke Jembatan 1 Barelang untuk "finish".
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam kembali menggelar agenda rutin tahunan, yakni Tour de Barelang 2017, Sabtu (13/5) pagi.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok