266 Polisi Dikerahkan Kawal Kampanye Prabowo di Babel
jpnn.com, PANGKAL PINANG - Polda Bangka Belitung mengerahkan 266 personel untuk mengamankan dan mengawal kampanye capres nomor urut 2 pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto.
Ratusan polisi itu dikerahkan demi menjamin kelancaran, ketertiban, dan kondusivitas kegiatan politik Prabowo.
"Kami berharap simpatisan menjaga keamanan, agar kegiatan konsolidasi capres nomor urut 2 ini berjalan lancar, tertib, dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo di Pangkalpinang, Kamis (11/1).
Dia mengatakan dalam mengamankan kunjungan Prabowo Subianto dalam rangka memperkuat konsolidasi Indonesia Maju di Gedung Olah Raga (GOR) Sahabuddin Kota Pangkalpinang pada Kamis (11/1) sore, Polda Babel menerjunkan 266 personel terdiri 150 anggota di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda dan 116 personel Polres Kota Pangkalpinang.
"Pengamanan difokuskan di beberapa titik kumpul dan diharapkan kegiatan ini berjalan dengan damai, sehingga pesta demokrasi yang tidak lama lagi dilangsungkan dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Dia mengimbau seluruh personel Polri untuk tetap menjaga netralitas selama masa Pemilu 2024 dengan tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) yang sedang berkompetisi.
Manager APKU PLN UIW Babel Zulkarnain mengatakan PLN menyiagakan satu unit UPS berkapasitas 100 KVA, satu unit genset berkapasitas 114 kVA dan satu unit genset 114 kVA di Kawasan GOR Sahabuddin, Kota Pangkalpinang.
"Ini untuk menunjang kelancaran dalam pesta demokrasi tersebut. PLN berupaya menyuplai listrik , sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan Kamis siang hingga sore dapat berjalan lancar," katanya.
Polda Babel mengerahkan 266 personel kepolisian untuk mengawal kunjungan Prabowo Subianto.
- Prabowo Targetkan Investasi Mencapai Rp 3,414 Triliun hingga 2029
- Bareskrim Lakukan Asistensi Soal Pelaporan Ahli di Persidangan Korupsi Timah ke Polda Babel
- Pengamat Sebut Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto Masih Omon-Omon
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- Komisi XII DPR Apresiasi Keputusan Presiden Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo