268 Mahasiswa Aceh Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Dilepas, Bawa 3 Misi Penting
Tercatat 21.045 mahasiswa program Kampus Mengajar angkatan 5 ditempatkan di 5.093 sekolah.
Keberanian para mahasiswa mengikuti program Kampus Mengajar mendapat apresiasi dari Mendikbudristek Nadiem Makarim.
“Para mahasiswa di Kampus Mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. Ini benar-benar luar biasa,” ujarnya dalam sambutan yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Kemendikbud RI pada Jumat (17/2).
Menteri Nadiem memberi apresiasi kepada peserta program Kampus Mengajar yang tidak ragu untuk keluar dari kampusnya.
Kemudian, pergi ke sekolah-sekolah di berbagai daerah dan desa untuk membantu para guru serta para peserta didik membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan memerdekakan.
Setelah melewati beragam materi pembekalan yang komprehensif, sudah saatnya semua mahasiswa (peserta Kampus Mengajar angkatan 5) terjun langsung ke lapangan, menjadi sosok teladan bagi para pelajar dan masyarakat di tempat peinugaskan.
"Jalanilah peran tersebut dengan sungguh-sungguh, berikan yang terbaik di tempat penugasan masing-masing, dan saya tunggu cerita-cerita inspiratifnya,” pesannya.
Acara seremonial ini menjadi awal dari masa penugasan mahasiswa peserta yang telah diseleksi dan mendapatkan pembekalan untuk menjadi mitra guru dan kepala sekolah di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sebanyak 268 mahasiswa Aceh program Kampus Mengajar angkatan 5 dilepas, bawa 3 misi penting
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Bea Cukai Edukasi Mahasiswa Lewat Program CGTC
- Epson Indonesia-IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda dengan Teknologi Cetak di SPOTLIGHT 2024
- Bea Cukai Memperkuat Edukasi Kepabeanan Lewat Program Campus Goes to Customs