27 Desa Masih Dilanda Krisis Air Bersih

jpnn.com, GRESIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik saat ini harus memenuhi kebutuhan air lebih dari 63 ribu jiwa yang tersebar di 27 desa dan enam kecamatan. Mereka mengalami kekeringan sejak pertengahan Juli.
BPBD mengerahkan tiga unit mobil tangki yang masing-masing berukuran 5 ribu liter.
Setiap hari setiap tangki harus bolak-balik tiga rit untuk menyuplai air bersih.
''Sehari ada 45 ribu liter air bersih yang kami distribusikan kepada masyarakat,'' ujar Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito.
Menurut dia, semua desa yang terdampak kekeringan telah mendapatkan air bersih dalam tiga hari terakhir. Masing-masing mendapat jatah satu tangki.
''Sekarang kami tinggal mbaleni ke setiap desa,'' tambah mantan kepala Dinas Pertanahan Gresik tersebut.
Untuk tambahan itu, Tarso menyebutkan bahwa pihaknya melihat sesuai kebutuhan setiap desa.
Kawasan yang paling kritis segera mendapat kiriman ulang. Sayangnya, Tarso belum bisa memastikan desa mana saja yang dianggap paling membutuhkan air bersih.
BPBD mengerahkan tiga unit mobil tangki yang berukuran 5 ribu liter untuk desa yang krisis air bersih
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- 10 Rumah di Kota Cimahi Terdampak Pergerakan Tanah, Warga Mengungsi
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun