27 Juta Penduduk Punya NPWP, yang Serahkan SPT Hanya Segini

27 Juta Penduduk Punya NPWP, yang Serahkan SPT Hanya Segini
Uang. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Tahun ini pemerintah tidak akan lunak dalam mengumpulkan penerimaan pajak. Salah satu target utama tahun ini adalah wajib pajak orang pribadi (WPOP). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menetapkan 2016 sebagai tahun penegakan hukum.

Berdasar realisasi penerimaan tahun lalu, pendapatan dari pajak penghasilan (PPh) pasal 25–29 atau pajak orang pribadi hanya Rp 9 triliun. Angka itu sangat kecil daripada total penerimaan pajak nonmigas sebesar Rp 1.011 triliun.

’’Tahun ini pemerintah menaikkan target pendapatan pajak dari WPOP dua kali lipat daripada realisasi tahun sebelumnya, yakni Rp 18 triliun,’’ kata Menkeu Bambang Brodjonegoro di Gedung Pusat DJP, Jakarta, kemarin (8/3).

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot penerimaan pajak dari WP OP adalah memaksimalkan peran pemeriksa dan penyidik pajak dari seluruh Indonesia yang jumlahnya 4.551 personel.

Sebagai salah satu langkah antisipasi jika tax amnesty tidak jadi diberlakukan, lanjut dia, pemerintah akan mengintensifkan upaya pemeriksaan WPOP tersebut.

’’Kami harap pemeriksa dan penyidik pajak bisa melakukan tugasnya secara optimal dan menjaga integritas karena rawan bersentuhan dengan WP. Tapi, kalau tax amnesty jadi, ya lain cerita,’’ ujarnya.

Mantan Wamenkeu itu menegaskan, pemerintah fokus pada pemeriksaan WPOP karena tingkat kepatuhan membayar pajak orang pribadi di Indonesia masih cukup rendah. Berdasar realisasi penerimaan dari WPOP, hanya ada 1 persen dari total penerimaan pajak nonmigas.

Penerimaan dari WPOP rendah lantaran jumlah pembayar pajaknya pun minim. Yakni, hanya 900 ribu orang dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News