27 Kursi Parlemen Dikosongkan Pascakonflik Ukraina
’’Tanpa mayoritas suara di parlemen, program presiden akan berakhir di atas kertas,’’ ujar Poroshenko saat diwawancarai sebuah stasiun televisi Sabtu lalu (25/10).
Beberapa hari sebelum pemilu, Poroshenko mengumbar janji bahwa dirinya akan membentuk parlemen yang benar-benar baru. Yaitu, yang pro-Ukraina, pro-Eropa, tidak pro-Rusia, tidak korupsi, dan lebih baik daripada sebelumnya.
Bukan hanya itu, Poroshenko juga menjanjikan menyelesaikan masalah di Ukraina Timur tanpa aksi militer. Menurut dia, pasti ada celah untuk merangkul para pemberontak kembali ke pangkuan Kiev tanpa pertumpahan darah.
’’Tidak peduli betapa pedih dan menyakitkannya, itu tidak akan menghentikan saya untuk menemukan cara damai pada situasi saat ini (di Ukraina Timur),’’ ujarnya. Janji-janji manis tersebut diharapkan mampu menggaet warga Ukraina untuk memilih partai yang mendukungnya. (AFP/Reuters/BBC/sha/c17/dos)
KIEV – Kurang lebih 36 juta penduduk Ukraina berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara Minggu (26/10). Mereka memilih anggota parlemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan