27 Ribu Peserta UTBK SBMPTN Gugur, Tak Ada Kesempatan Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) tahap pertama selesai dilaksanakan.
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)) Prof Mohammad Nasih menyebut hingga saat ini peserta UTBK SBMPTN yang mengikuti rangkaian tes berjumlah 444.380 orang dari 471.518 se-Indonesia.
"Untuk tahap satu yang tidak hadir 27.138 secara nasional. Sehingga, tingkat kehadirannya 94,28 persen," kata Nasih pada Selasa (20/4).
Dia menjelaskan puluhan ribu peserta itu tidak hadir ke ruang ujian dengan berbagai alasan. Pada intinya, mereka dinyatakan gugur dari kepesertaan UTBK.
Sementara itu, Nasih belum menerima laporan terkait peserta yang berhalangan hadir karena menjadi pasien Covid-19.
"Kami masih belum dengar laporannya dari berbagai UTBK, tetapi itu sepenuhnya menjadi kewenangan dari pusat," ujar dia.
Nasih juga menegaskan tidak ada kesempatan kedua bagi peserta yang tidak hadir mengikuti UTBK SBMPTN.
Kebijakan itu diambil demi keadilan bagi peserta yang mendaftar dalam gelombang kedua.
Sebanyak 27.138 peserta UTBK SBMPTN se-Indonesia dinyatakan gugur karena tidak hadir di ruang ujian.
- Upaya GO Mendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Bengkulu
- Polteknaker Umumkan Nama Peserta yang Lolos Seleksi UTBK 2024, Silakan Cek Link di Sini
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- 25 PTN Jadi Penyelenggara SMMPTN-Barat 2024, Ada 750 Prodi Pilihan Bagi Calon Mahasiswa
- Heboh UTBK di USU Diwarnai Kecurangan, Pihak Bimbel Bantah Semua Tudingan
- Skema Baru, Quipper Siapkan Materi untuk Hadapi SNBT UTBK 2023