28 Adegan Perlihatkan Aksi Biadab Budiansyah

jpnn.com - CIBUNGBULANG - Budiansyah, tersangka pemerkosa dan pembunuh balita LN, dipaksa mereka ulang perbuatan kejinya tersebut, Jumat (27/5). Hal itu dilakukannya dalam rekonstruksi yang digelar aparat Satreskrim Polres Bogor di tempat kejadian perkara (TKP), Kampung Pabuaran Tonggoh RT 3/5, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seharian kemarin, pemuda pembuat batako ini menjalani 28 adegan utama dari total 71 adegan saat rekonstruksi. Sebuah boneka dipergunakan untuk memerankan LN. Sedangkan untuk para saksi yang masih dibawah umur akan diperankan oleh para polisi wanita (polwan) dari Polres Bogor.
Dalam reka ulang itu, perbuatan keji Budiansyah diawali ketika dia tergoda melihat tubuh LN yang sedang menonton TV di dalam rumahnya di Kampung Pabuaran Tonggoh RT 3/5, Desa Girimulya pukul 09.12 WIB, Minggu (8/5).
LN ketika itu sedang asik menonton bersama keponakan Budiansyah dan dua teman-temannya. Namun tak lama kemudian tiga teman-temannya bermain di luar rumah, sedangkan LN ditinggal sendiri di ruang TV bersama tersangka.
Nah, dari situ muncul niat jahat Budiansyah untuk memperkosa LN. Dia pun membujuk LN ke kamar mandi, namun korban menolak. Tersangka pun emosi dan menggagahi korban. Karena kalap Budiansyah membenturkan kepala bagian belakang LN ke tembok kamar mandi hingga dua kali. LN sempat berontak dan dibawa ke kamar Budiansyah.
Di dalam kamarnya, tersangka kemudian melakukan kekerasan seksual. Namun korban berontak sehingga tersangka membekapnya dengan tangan kanan hingga akhirnya tewas. "Korban meninggal saat disetubuhi pelaku kedua kalinya di kamar dengan membekapnya menggunakan bantal. Dari hasil visum, korban tewas karena tidak bisa bernafas," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Aulia Djabar usai rekonstruksi.
Setelah meyetubuhi korban yang kedua kalinya, dia kemudian membungkus putri dari pasangan Nuruliana dan Ahmad Samiran itu dengan selimut dan menyembunyikannya di dalam lemari. "Ini murni dari perbuatan pelaku itu sendiri, tidak ada pengembangan pelaku," beber Aulia.
Dalam reka ulang itu juga diungkapkan bagaimana Budiansyah berusaha mengelabui warga dengan berpura-pura mencari LN yang saat itu sudah dinyatakan hilang oleh keluarganya. Keesokannya harinya pukul 18.00 WIB, tersangka membawa korban ke belakang rumah dan membuangnya di dekat kolam. Dia panik lantaran mencium bau mayat dari tubuh LN.
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu