28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
Cerita dari Timor Leste
Tak ada perayaan gegap gempita yang secara khusus dilakukan masyarakat di Kota Dili. Pada 28 November, ditetapkan sebagai hari libur nasional, sehingga banyak perkantoran, sekolah, dan perguruan tinggi yang diliburkan.
Sejak beberapa hari sebelum peringatan kemerdekaan ini, masyarakat sudah mengibarkan bendera RDTL di depan rumah maupun pusat pertokoan di Kota Dili.
Sebagian besar masyarakat Dili merayakan kemerdekaan ini dengan liburan santai bersama kerabat dan keluarga di sepanjang tepi pantai yang menyusuri kota.
Sementara, sejumlah warga lainnya berinisiatif menggelar berbagai lomba seru di kampung masing-masing.
Lomba gigit sendok yang diikuti anak-anak Culuhun. Foto: Natalia Laurens/JPNN
Salah satunya di wilayah Culuhun. Masyarakat di Kampung Culuhun kompak berkumpul di kantor administrasi setempat untuk menggelar berbagai lomba yang diikuti anak-anak hingga orang dewasa.
Kegiatan lomba di antaranya panjat pinang dan gigit sendok dengan kelereng di atasnya serta aksi seru lainnya. Lomba-lomba ini diadakan sejak siang hingga petang.
Sejak beberapa hari sebelum peringatan kemerdekaan ini, masyarakat sudah mengibarkan bendera RDTL di depan rumah maupun pusat pertokoan di Kota Dili.
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Kontestan Piala AFF 2024 Lengkap 10 Tim, Indonesia Lawan Siapa Saja di Grup B?
- Dunia Hari Ini: Rumah Warga Miskin di Timor-Leste Dihancurkan demi Kunjungan Paus
- Kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Timor-Leste ke Indonesia, Perkuat Kerja Sama Teknologi
- Ekspor Puluhan Kendaraan Hasil Tadahan Jaringan Internasional ke Timor Leste Digagalkan